Pariwisata

Tempat-tempat pariwisata di kecamatan Gembong antara lain:


Waduk  Seloromo

Waduk ini dibuat oleh Belanda sekitar tahun 1930. Sekarang menjadi sumber pendapatan bagi desa Gembong. Di sekitar waduk sering digunakan sebagai tempat berkemah. Waduk ini terdapat di desa Gembong


Waduk  Gunung  Rowo
Waduk Gunung Rowo terletak di desa Sitiluhur, kecamatan Gembong. Luas areal +320 Ha. Menurut catatan   Kantor   Dinas   Permukiman   dan   Prasarana Daerah            setempat,             waduk                    ini            dibangun               semasa pemerintahan   Belanda   pada   tahun   1928.   Waduk Gunung Rowo diperkirakan mampu menampung air sekitar 5,5 juta meter kubik, sekaligus juga sebagai suplai bagi Waduk Seloromo. Dulu Waduk Gunung Rowo bersama Waduk Seloromo mampu mengairi sawah seluas sekitar 10.000 hektar, yang tersebar di wilayah            Kecamatan           Margorejo,            Gembong, Wedarijaksa, Juwana, Tlogowungu, dan Pati. Di sebelah atas waduk merupakan Bumi Perkemahan yang pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Daerah Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah pada tahun 1992.
 

Perkebunan Kopi dan Bumi Perkemahan Jolong

Merupakan perkebunan kopi, pabrik pengolahan kopi dan Bumi Perkemahan yang terletak di lereng Gunung Muria, di desa Sitiluhur berada diketinggian 570-790 m dpl dengan suhu rata-rata berkisar antara 25 –      32 C. Obyek yang dikelola oleh PT Perkebunan Nasional IX ini dan memiliki luas lebih kurang 527 ha ini merupakan peninggalan penjajah Belanda.
Di lokasi ini kita bisa menyaksikan keindahan alam berupa beberapa air terjun kecil, sungai berbatu, jalan setapak di sisi tebing. Selain itu, tempat ini merupakan salah satu jalur pendakian untuk menuju puncak Argojembangan, satu di antara 4 puncak tertinggi di gunung Muria.